Pencegahan dan Tata Laksana Aritmia Maligna pada Pasien Infark Miokard Akut

  • Effendi Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta
  • Adhitya Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta
Keywords: Infark Miokard Akut, Aritmia, Ventrikular Takikardia, Ventrikular Fibrilasi

Abstract

Infark Miokard Akut (IMA) dapat menyebabkan gangguan elektrofisiologis yang akan menimbulkan aritmia. Aritmia yang sering terjadi pada pasien IMA dapat berupa aritmia ventrikular maligna dalam bentuk Ventrikular Takikardia (VT) ataupun Ventrikular Fibrilasi (VF). Hal tersebut biasanya disebabkan oleh penanganan yang tidak adekuat. Angka kejadian VT maupun VF dapat dilihat dari lokasi terjadinya IMA. IMA menyebabkan terjadinya kondisi hipoksia sel dan asidosis, yang jika dibiarkan akan menyebabkan gangguan elektrofisiologi karena terjadi perubahan potensial istirahat menjadi -60mV dan juga penurunan kecepatan konduksi. Perubahan elektrofisiologi tersebut akan menyebabkan proses re-entry pada daerah iskemi. Ada beberapa prediktor yang dapat memprediksi terjadinya aritmia ventrikel pada IMA. Prediktor-prediktor tersebut dapat membuat kita sebagai dokter untuk mempersiapkan diri dan memberikan tatalaksana yang tepat dan adekuat pada pasien sedini mungkin.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-10-02
How to Cite
Effendi, & Adhitya. (2019). Pencegahan dan Tata Laksana Aritmia Maligna pada Pasien Infark Miokard Akut. Journal Of The Indonesian Medical Association, 68(4), 186-189. https://doi.org/10.47830/jinma-vol.68.4-2018-84